Jumat, 26 Januari 2018

Aku dan Kesendirianku


Kau tau rasanya sepi?
Mungkin untuk orang lain sepi itu hal yang menjijikan, sepi itu hal yang menakutkan. Tapi tidak untuk aku yang selalu menikmatinya.

Aku selalu merasakan bahagia ketika sepi hadir menyelimuti. Didalam sepi aku bisa menjadi diri sendiri.

Aku tak harus berpura-pura menjadi siapapun, didalam sepi aku mampu bebas berekspresi.

Sepi bukan berarti aku sendiri, ya.. aku tidak pernah merasa sendiri. Karena aku yang lain selalu menemani.

Mereka hadir dalam kesendirianku, di dalam ruang yang redup sedikit cahaya tanpa bayangan aku bicara dengan diriku yang lain.

Karena diruang kesendirian aku hidup dan menjadi diriku sendiri. Akau akan berubah 180 derajat dari apa yang orang lain lihat.

Diruang redup ini aku bebas mengekspresikan diri seperti apa mau hatiku sendiri.

Dikamarku yang redup ini, dunia kecil selalu tercipta tanpa batas, yang tak akan pernah di pahami manusia lain.

Dikamarku yang redup ini pula aku menjadi aku yang lain, di dalamnya ada kesedihan, kebahagiaan, rasa sepi yang hanya aku bisa merasakannya.

Dikamarku yang tanpa bayang ini aku bebas berbicara dengan aku yang lain, yang selalu memberikank kalimat semangat dan ide-ide dalam fikiranku.

Kesendirian adalah obat bagiku, obat lelah dimana aku selalu terperangkap didalam keramaian yang penuh dengan drama dan kebohongan.

Didalam kesendirian aku mampu berdiri dari setiap kekalahan. Aku selalu menikmatinya, menikmati rasa kesepian.

This Is The Oldest Page

1 komentar so far

aku juga punya blog khusus tentang introvert di http://introvertpemalu.blogspot.com


EmoticonEmoticon